MENGENAL BAHASA PEMROGRAMAN DAN TINGKAT KESULITANNYA
Hallo teman-teman, Sebelumnya perkenalkan nama saya Mahmud Rozan Adriyanto mahasiswa dari Universitas Komputer Indonesia (UNIKOM) Program Studi Sistem Informasi. Pada artikel yang saya buat kali ini saya membahas tentang Mengenal Bahasa pemrograman dan tingkatan kesulitannya.
Menurut Binanto (2009: 1), pemrograman dapat dijelaskan dengan berbagai cara, sebagai berikut:
· Menjelaskan intruksi — instruksi yang ditulis oleh seorang programmer, biasanya disebut kode sumber (Source Code).
· Menjelaskan suatu keseluruhan bagian dari software yang executable.
· Program adalah sekumpulan instruksi tertulis atau bagian yang dapat dieksekusi dari perangkat lunak yang ditulis oleh seorang programmer
· Pemrograman artinya membuat program computer
· Pemrograman adalah serangkaian perintah untuk membuat komputer mengerjakan sesuatu. Perintah-perintah ini membutuhkan bahasa lain yang dapat dimengerti komputer.
DEFENISI BAHASA PEMROGRAMAN
Bahasa pemrograman (programming language) adalah untuk menulis, menguji, memperbaiki, dan memelihara kode yang dapat dibuat oleh program komputer. Kode ini menggunakan bahasa pemrograman tertentu. Multi-bahasa C, C++, javascript, PHP dan program lainnya. Tujuan dari pemograman adalah membuat program yang dapat melakukan perhitungan atau memilih “kerja” sesuai dengan keinginan pemrogram. Pemrograman membutuhkan keterampilan yang mendalam dalam algoritma, logika, bahasa pemrograman, matematika dan pengetahuan lainnya. Bahasa pemrograman, atau bahasa komputer secara umum, adalah perintah standar atau teknik instruksi yang digunakan untuk memerintahkan komputer. Bahasa pemrograman dapat membangun sebuah sistem aplikasi sesuai kebutuhan, dan dapat digunakan di berbagai bidang, baik itu pendidikan, ekonomi, bisnis, atau bahkan sosial budaya.
SEJARAH BAHASA PEMROGRAMAN DI BUAT
Bahasa pemrograman pertama kali muncul pada tahun 1822, dan sebuah mesin yang disebut mesin diferensial diciptakan oleh Charles Babbage, seorang mahasiswa di Universitas Cambridge, Inggris. Namun, mesin Babbage hanya dapat menghasilkan satu jenis output. Hanya 10 tahun kemudian, Charles Babbage mengembangkan mesin pengolah data hingga mencapai versi kedua pada tahun 1849. Perjuangan Babbage dilanjutkan oleh putranya Henry Prevost. Prevost mereplikasi perhitungan algoritme mesinnya dan mengirimkannya ke berbagai institusi di seluruh dunia.
Dengan popularitas algoritma mesin Prevost, algoritma ini terus berkembang. Pada tahun 1854, George Boole menemukan sistem logika yang disebut logika Boolean. Logika ini menunjukkan bahwa hubungan antara hubungan lebih besar, lebih kecil, setara dan tidak setara. Dengan munculnya bahasa C, perkembangan bahasa pemrograman semakin cepat. Dennis Ritchie dan Brian Kernighan awalnya menciptakan C untuk mesin DEC PDP-11. Dengan adanya bahasa C banyak bahasa baru bermunculan seperti C++, Java, C#, dan banyak lagi. Bahasa pemrograman akan terus berkembang sejalan dengan perkembangan jaman.
FUNGSI BAHASA PEMROGRAMAN
Fungsi utama dari bahasa pemrograman adalah sebagai alat untuk mengeluarkan perintah ke komputer sehingga komputer dapat memindahkan pengolah kata sesuai kebutuhan. Hasil keluaran dari bahasa pemrograman itu sendiri dapat berupa program aplikasi atau program khusus. Perkembangan bahasa pemrograman ini tentunya akan menghasilkan berbagai inovasi teknologi untuk membantu kehidupan masyarakat sehari-hari dan mempermudah perkerjaan. Misalnya, program sinyal lalu lintas di jalan, mesin kasir, aplikasi game, software antivirus, Web, media sosial, dan lain-lain.
JENIS-JENIS BAHASA PEMROGRAMAN
Pemrograman dibedakan atas beberapa jenis, yaitu :
1. Pemrograman Sistem Operasi
Salah satu programmer terkenal yang berhasil membangun sistem operasi Linus Benedict Torvalds dikenal sebagai sistem operasi linux. Linux dibangun menggunakan bahasa pemrograman C, dapat dilihat Karena Linux bersifat open source (siapa saja bisa membaca source codenya). sistem Operasi lain (seperti Windows) tidak pasti Bahasa apa Meskipun beberapa sumber mengatakan bahwa windows dibangun dalam bahasa Assembler.
2. Pemrograman Aplikasi
Bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi, seperti Java, Visual Basic, Delphi, C ++, C #, VISUAL FOXPRO dan Python. aplikasi Membuat berbagai hal, termasuk editor teks, penampil gambar, pemutar VCD, Aplikasi kantor untuk pemrosesan gambar, pemrosesan foto, dan pemrosesan data dan lain-lain.
3. Pemrograman Web
Gunakan Bahasa HTML untuk membangun halaman web HTML, perlu ditekankan bahwa HTML bukanlah bahasa pemrograman, melainkan HTML Cukup beri tanda (mark) pada teks agar bisa menghasilkan Beberapa format saat browser membaca. Inilah mengapa HTML hanya statis. Pemrograman web dirancang untuk dapat mengubah keluaran HTML Jadi tidak lagi statis, tapi dinamis. Bahasa pemrograman digunakan ASP, PHP, JSP, VBScript dan Java Script digunakan untuk pemrograman web.
4. Pemrograman Game
Pemrograman game adalah pemrograman yang paling kompleks. Sebelum pengembangan, Sebuah game harus memiliki konsep cerita yang jelas dan menarik. Kemudian Pemrograman game harus mencakup semua perpustakaan dan API (Aplication Programing Interface) yang ada. Untuk alasan yang disebutkan di atas, ini adalah bahasa pemrograman paling populer Permainannya adalah C ++, java dan C. Properti berorientasi objek dan kompilator dari bahasa-bahasa ini Mendukung pemrograman game. Tapi ini tidak berarti bahasa pemrograman Orang lain tidak punya tempat, jika game yang dibuat adalah game sederhana maka Itu juga dapat dibuat menggunakan bahasa pemrograman seperti visual basic permainan
TINGKATAN BAHASA PEMROGRAMAN
1. Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah (Low-Level)
Bahasa pemrograman tingkat rendah berisi instruksi yang menggunakan kode biner (biner) untuk alamat komputer. Kode akan langsung diterjemahkan oleh komputer tanpa proses kompilasi. Misalnya bahasa assembly
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menegah (Mid-Level)
Bahasa pemrograman tingkat menegah(Mid-Level) adalah instruksi dalam bentuk kode mnemonic seperti ADD, SUB, DIV, STOLOD, dan JMP. Tetapi, bahasa perantara ini harus diterjemahkan terlebih dahulu ke dalam bahasa mesin, karena komputer hanya bisa memahami penggunaan bahasa mesin. Misalnya bahasa C.
3. Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi (Hight-Level)
Bahasa pemrograman tingkat tinggi ini berisi instruksi menggunakan bahasa alami yang dapat dipahami manusia, seperti bahasa Inggris atau matematika. Level ini dibuat untuk mengatasi kekurangan level rendah dan menengah. Misalnya Pascal.
CONTOH BAHASA PROGRAMAN
Contoh Bahasa pemrrograman, seperti berikut ini :
- Assembly
Bahasa assembly adalah bahasa simbolik dari bahasa mesin. Setiap kode bahasa mesin memiliki simbolnya sendiri dalam bahasa assembly. Misalnya, Pindahkan memindahkan konten data, ADD digunakan untuk operasi penjumlahan, MUL digunakan untuk operasi perkalian, dan SUB digunakan untuk operasi pengurangan, dan lain — lain.
Bahasa Assembly juga memiliki keunggulan dari perangkat keras dapat memanfaatkan penuh perangkat keras tertentu yang bisa dimanfaatkan, Sedangkan Bahasa Pemrograman yang lain tidak akan bisa memanfaatkan perangkat keras karena orang awam yang tidak mengerti komputer akan merusak perangkat keras yang digunakan.
2. Bahasa C
Bahasa pemrograman komputer berarti sekumpulan guru yang membuat perintah mengeluarkan perintah komputer. C termasuk dalam kelas bahasa menengah. Bahasa pemrograman termasuk bahasa C biasanya digunakan untuk membuat perangkat lunak, permainan, dBASE atau perangkat lunak yang berhubungan dengan komputer.
3. JavaScript
JavaScript adalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk pengembangan atau halaman website agar lebih dinamis dan interaktif. Jika sebelumnya Anda hanya mengetahui HTML dan CSS, sekarang Anda tahu bahwa JavaScript dapat meningkatkan fungsionalitas halaman web. Bahkan dengan JavaScript ini, Anda dapat membuat aplikasi, alat, dan bahkan game di jaringan
4. PHP
PHP adalah bahasa sumber terbuka yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan melalui konsol Di runtime, Anda juga dapat menjalankan perintah sistem
5. HTML
Hypertext Markup Language (HTML) adalah bahasa markup yang dapat digunakan untuk membuat halaman web untuk menampilkan berbagai informasi di browser web. HTML juga dibuat dengan menggunakan aplikasi pengolah kata yang disimpan dalam bentuk format ASCII sehingga menjadi halaman web dengan perintah HTML. HTML banyak digunakan untuk menampilkan halaman web.
GENEREASI BAHASA PEMROGRAMAN
Perkembangan bahasa pemrograman itu sendiri terbagi menjadi beberapa generasi berikut :
· Generasi pertama: Ini adalah bahasa pemrograman yang dibuat pada tahun 1940-an dan awal 1950-an, yaitu bahasa mesin. Bahasa mesin adalah program internal komputer, dan perintah dapat dijalankan secara langsung tanpa terjemahan.
· Generasi kedua: Pada generasi ini, komputer telah digunakan secara komersial, dan bahasa assembly telah diproduksi, yang merupakan penerus generasi pertama.
· Generasi ketiga: Karena sulitnya menggunakan bahasa mesin dan bahasa assembly, lahirlah bahasa generasi ketiga (3GL), yang dianggap lebih mudah untuk diprogram dan di-port. Bahasa pemrograman ini disebut sebagai bahasa pemrograman tingkat tinggi karena mudah dipelajari dan terdapat proses penerjemahan komputer yang agak rumit. Contoh bahasa pemrograman generasi ketiga, seperti FORTRAN, Cobol, Pascal, Basic, dan lain-lain.
Generasi keempat: Bahasa pemrograman generasi keempat juga mudah dipahami dan dipelajari, cocok untuk mengakses database. Bahasa pemrograman ini berfokus pada memaksimalkan produktivitas manusia dan disediakan dalam paket perangkat lunak
Signature :
10519084-Mahmud Rozan Adriyanto
Program Studi Sistem Informasi
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Referensi :
Rotuahta, R. (2018) PEMROGRAMAN DAN BAHASA PEMROGRAMAN
Taufiq, M. (2014) EVOLUSI BAHASA PEMROGRAMAN(Evolution of programming Language)
Joni, L. (2010) MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA PEMROGRAMAN C++
Farid, M. (2018) Analisa Teknik Pembelajaran dan Pengajaran Pemrograman pada Universitas dan Industri